Wednesday 30 November 2016

Luxor Hotel And Casino

Luxor adalah sebuah hotel dan kasino yang terletak di Las Vegas Strip di Paradise, Nevada. Merupakan salah satu megaresor pertama yang bertema secara menyeluruh. Tanah dibuka untuk Luxor tahun 1991, pembangunan pada tahun itu juga dilakukan pada Treasure Island dan MGM Grand. Memiliki motif Mesir Kuno dan berisi 4.407 kamar mengikuti dinding interior piramida dan terletak di antara dua menara ziggurat yang dibangun sebagai tambahan. Hotel ini dinamai setelah kota Luxor (Thebes kuno) di Mesir, situs Lembah Para RajaKarnak dan Kuil Luxor, dan menampilkan monumen Mesir lainya — tetapi tanpa piramida.
Bulan Juli 2007, pemilik MGM Mirage mengumumkan rencana merenovasi Luxor, menghabiskan $300 juta untuk merancang ulang 80 persen kawasan umum Luxor, menghapus banyak tema Mesir kuno dan menggantikannya lebih dewasa dan lounge modern, restoran dan klub.[1] Di antara perubahan eksterior yang terjadi pertengahan 2007, ketika manajemen menutup salah satu sisi hitam piramida dengan papan bertingkat 15 yang mengiklankan Absolut Vodka. Tanggal 16 Juni 2008 papan itu dirubuhkan.
Luxor terletak di ujung selatan Las Vegas Strip, di seberang Bandar Udara Internasional McCarran. Resor ini berbatasan dengan Mandalay Bay di selatan dan Excalibur di utara; ketiganya terhubung oleh angkutan gratis dan trem lokal. Tiga properti itu dibangun oleh Circus Circus Enterprises, yang kemudian menjadi Mandalay Resort Group.
Pemandangan dari Tingkat 19, sudut baratlaut.
Ketika dibuka tanggal 15 Oktober 1993, piramidanya adalah bangunan tertinggi di the Strip;[2]senilai $375 juta.[1] Sebuah teater dan dua menara hotel tambahan dengan 2.000 kamar pada 1998 senilai $675 juta.[1] Bulan Juni 2004, Mandalay Resort Group dibeli MGM Mirage, memasukkan hotel ini dalam rangkaian properti di the "Strip".
Setelah resor dibuka, interiornya lebih bertema Mesir, termasuk sungai yang melingkari kasino dengan feri yang membawa tamu pada inklinator di sudut-sudut piramida. Feri ini kemudian diubah menjadi perahu sungai yang melewati berbagai karya seni kuno setelah pengunjung mengeluh bahwa jasa feri itu banyak memakan waktu. Banyak tema Mesir kuno dan perahu sungai dihapus sebagai bagian dari kampanye memperbarui properti hingga mencapai tingkat kelas atas tahun 1995. Menurut cerita hantu yang semakin populer, atraksi Sungai Nil dihapus karena tamu sering melihat hantu tiga pekerja yang tewas selama pembangunan Luxor ketika sungai melewati terowongan gelap. Empty citation (bantuan)
Resor ini telah menjadi rumah bagi berbagai atraksi hiburan terkenal di Las Vegas. Tingkat pertama memiliki klub malam, RA, yang ditutup tanggal 22 Juli 2006. Sejak 2000 hingga 2005, Luxor Theatre sering mengadakan pertunjukan seni Blue Man Group, yang kemudian pindah ke The Venetian. Tanggal 15 Februari 2006, teater utama menjadi tempat pentas musikal Hairspray yang berjalan hingga 2006.
Tahun 2006, MGM-Mirage mulai merenovasi Luxor. Kamar di Menara Timur dan Barat telah diperbarui. Dua restoran kelas atas, Isis dan Sacred Sea Room, ditutup. Klub malam RA, yang sebelumnya menjadi salah satu yang berhasil di kota itu tetapi pengunjungnya semakin sedikit, ditutup. Menggantikannya adalah cabang Las Vegas, sebuah klub malam Los Angeles, yang dibuka 31 Agustus 2007, dalam acara yang dibawakan Britney Spears. Juga diiklankan tetapi tak pernah dibuka adalah restoran bernama Aspen 702.
Ilusionis Criss Angel menandatangani persetujuan tahun 2006 untuk memfilmkan episode serial TV-nya Mindfreak di hotel itu. Angel memiliki kantor produksi dan toko di Luxor. Tahun 2008, Criss Angel akan membintangi sebuah produksi Cirque du Soleil bertema sulap baru di Luxor.
Luxor adalah salah satu hotel yang paling dikenal di the Strip karena bentuknya yang mencolok. Dirancang oleh arsitek hotel terkenal Veldon Simpson, bagian utama hotel adalah piramida kaca hitam setinggi 350 kaki (110 m) dan bertingkat 30 (bila dibandingkan, Piramida Besar Giza dengan puncak aslinya setinggi 481 kaki). Hotel ini ditandai oleh sebuah obelisk besar dengan nama properti bercahaya, sementara porte-cochere membentang di bawah replika Sphinx Besar Giza.
Cahaya Luxor
Puncak piramida memiliki lampu sorot yang mengarah ke atas – merupakan cahaya tercerah di dunia, dan terlihat dari manapun di lembah Las Vegas pada malam hari, dan dapat dilihat dari ketinggian penerbangan di atas Los AngelesCalifornia, sekitar 275 mil (440 km) jauhnya.[butuh rujukan] Dari daratan, pada malam cerah, cahaya dapat dilihat sejauh Laughlin di selatan dan utara di Mesquite atau Beatty. Terletak lurus di US-93 di Arizona, utara Kingman, sebelum mencapai Bendungan Hoover. Pada musim semi, cahaya terang ini menarik ribuan kupu-kupu ke puncaknya, membuat fenomena yang terlihat seperti salju. Cahaya dibuat menggunakan 45 lampu Xenon masing-masing 7 kilowatt. Biaya per jam, termasuk lampu, listrik, dan perbaikan, adalah US$53. Total lampunya berkekuatan 41.5 gigakandela, atau 30.2 juta lumen.
Kamar tamu terletak di dinding luar piramida dan dapat dicapai dengan "inklinator" yang melewati permukaan dalam piramida pada kemiringan 39 derahat. Lorong terbuka menuju kamar menghadap ke atrium, yang merupakan terbesar di dunia seluas 29 juta kaki kubik (820.000 m³).
Sebuah teater IMAX (teater ketiga seperti itu di Las Vegas, meskipun tahun 1979, Caesars Palace membuka Omnimax Theater, perintis IMAX[5]) menampilkan berbagai pilhan film; juga terdapat simulator IMAX yang memiliki berbagai permainan, termasuk "In Search of the Obelisk", yang membawa pengunjung pada penggalian arkeologi virtual dan ReBoot, didasarkan pada serial animasi. "Atrium Showroom" adalah rumah bagi banyak acara: "Fantasy" (sebuah revue topless), komedian Carrot Top, dan film/atraksi "Pirates 4D". Bagian atraksi juga memiliki "King Tut Museum", sebuah replika otentik makam Firaun Tutankhamun. Reproduksi ini berdasarkan pada deskripsi makam yang dijelaskan Howard Carter, yang menemukannya tahun 1922. Juga akan diadakan adalah acara langsung baru Criss Angel, Believe, dijadwalkan dimulai tahun 2008, dan berjalan selama 10 tahun.
Tanggal 31 Agustus 2007, LAX Nightclub secara resmi dibuka untuk akhir pekan hari buruh. Britney Spears adalah pembawa acara, bersama Nicky Hilton dan bintang lainnya. Sekitar 4000 orang menghadirinya, beberapa bahkan tidak pernah memasuki klub malam. Christina Aguilera juga membawakan acara itu pada 8 September 2007.
Sumber: id.wikipedia.org

Top 3 Most Expensive Hotel Rooms in World

1.  Royal Villa

From  outside, the most expensive hotel suite in the world already looks almost like a relatively simple single-family house. But the Royal Villa has it all: The pool is heated accompanying  there is a steam room. You enjoy  a magnificent view of the bay and Athens of about 40 kilometers distance. There is also a private beach, a private butler and even personal pianists are available.
Price: $ 50,000 (41,800 euros) per night.

2.  Hugh Hefner Sky Villa at the Palms Casino Resort, Las Vegas:

Spend the night as the Playboy founder: in the Hugh Hefner Sky Villa: Yes that is possible. The 930-square-meter suite is set over two floors, has a 24-hour butler, a rotating bed under a mirrored ceiling and a floating 700,000 dollar Jacuzzi.
Price: $ 40,000 (33,400 euros) per night.

3. Ty Warner Penthouse at the Four Season, New York:

The 400-square-foot Ty Warner Penthouse at the Four Seasons offers a great view of New York. The balconies are made of glass and the apartment has high vaulted ceilings up to 7.60.
Price: $ 34,000 (approximately 28,400 euros) per night.

10 Biggest Hotels In The World

10 The Excalibur, Las Vegas – 3,981 Rooms


excalibur
The Excalibur is one of the grandest hotels in Las Vegas and is considered one of the best in the city. This is already an amazing feat considering that the medieval-themed hotel is just into its 6th year of operation, as it opened in 2008. That said, many hotel reviewers say that the Excalibur may have not yet reached its full potential and certain improvements can definitely increase the hotel’s stock. The 28-storey hotel boasts 3,981 rooms in two towers. The hotel has also several theaters, stores, and restaurants to keep their guests entertained. And since it is Las Vegas, it’s not grand if there is no casino in it.

#9 The Venetian, Las Vegas – 4,027 Rooms

venetian
Located just ways down the Excalibur, The Venetian Hotel offers a different theme and atmosphere to its guests. Opening its doors in 1999, this 5-star hotel is among the priciest establishments that offer accommodation in Las Vegas, with the least-priced rooms starting at $163 per night. As the name suggests, the Venetian Hotel takes it form from the city of Venice, complete with a Grand Canal and gondoliers. For those who are looking for typical forms of entertainment and dining, the Venetian flaunts a string of designer label stores and high end restaurants.

#8 Ambassador City, Thailand – 4,210 Rooms

ambassador
Constructed on a 40-acre property in Pattaya, Thailand, the Ambassador City Hotel takes pride in its 4,210 guest rooms, all divided equally in the 4-wing construct of the building. Each wing has its own theme, adding flavor of variety to the hotel. The Ambassador City Hotel is a great getaway option for those who want a taste of the beach, as the hotel offers a great view of the sea, which is just meters away from the estate. One of the oldest hotels in Thailand, the Ambassador City is also one of the most affordable high end establishments in the country, with room rates starting at $38 a night.

#7 Mandalay Bay, Las Vegas – 4,337 rooms

mandalay
The 43-storey hotel is arguably the heart of Las Vegas, fusing entertainment, shopping, dining, and gambling into one solid package. Boasting 4,337 guest rooms, the Mandalay Bay flaunts one of the largest convention centers in the United States, as well as a shopping area, pool, spa, chapel, and extensive casino. Room rates at the Mandalay Bay start at $77 per night, but most people who come here do not intend to be frugal, which is why the more expensive suites get filled up first.

#6 The Luxor, Las Vegas – 4,400 Rooms

luxor
The Luxor Hotel may be built within close proximity to other topnotch hotels in Las Vegas, such as Mandalay Bay and The Excalibur, but this Egyptian-themed establishment knows how to stand out. Built in 1993 and highlighted by its pyramid structure and a sphinx replica, the Luxor Hotel has garnered 3 and a half stars for its service. Modern amenities and big attractions make this hotel a hit among Vegas tourists and locals. Room rates start at $40 a night.

#5 The Wynn & Encore, Las Vegas – 4,748 Rooms

wynn
Sister hotels Wynn and Encore may be less than 10 years old, with Wynn opening its doors in 2005 and Encore starting its operations in 2008. However, both hotels found significant success especially in the luxury accommodations market. Fronting Mandalay Bay, the Wynn and Encore has a combined total of 4,748 rooms, all of them branded as “Gold List” Suites. Aside from the usual features found in a typical high end Las Vegas hotel, the Wynn has an 18-hole golf course as well as a Ferrari dealership. Staying in either hotel will cost you $120 per night at least.

#4 Disney All-Star Resorts, Orlando – 5,658 Rooms

Theme parks may be the farthest from anyone’s mind when discussing hotels, but the Disney All-Star Resort in Orlando, Florida is an exception. This particular Disney theme park is three resorts all combined into one, with each having its own theme. Disney’s All-star Sports Resort, Disney’s All-Star Music Resort, and Disney’s All-Star Movies Resort. The room total from all resorts amounts to 5,658, with the lowest priced suite pegged at $120 a night. If you want a great time with your kids, then this hotel is a nice option for you.

#3 First World Hotel, Malaysia – 6,118 Rooms

first
Located in Pahang, Malyasia, the First World Hotel surely looks colorful and fun. It was built within walking distance from the Genting Theme Park and guests can easily troop down to the park and get their share of fun and excitement. The hotel has 6,118 rooms that are fully functional, although several sections of the First World Hotel are still under renovation.

#2 MGM Grand & Signature, Las Vegas – 6,772 Rooms

mgm
Constructed in 1993, the MGM Grand is made of four towers that boast 30 stories each. All in all, the MGM Grand has a total of 6,772 rooms for its guests. The biggest hotel in Las Vegas, this iconic hotel has been the venue for many performances and events, including memorable boxing matches and concerts. Like any grand Las Vegas hotel, the MGM Grand, together with its sister hotel The Signature, has several shopping centers, restaurants, designer stores, and casinos.

#1 Izmailovo, Moscow – 7,500 Rooms

moscow
The Izmailovo has a total of 7,500 rooms and it may take a while before any hotel can surpass such number. The whole unit is made up of four towers, 30 floors each. Each tower is given a name from the Greek alphabet – Alfa, Beta, Vega, and Gamma-Delta. Erected on a former Romanov land, this hotel is where the Olympic athletes were housed during the 1980 Olympiad. Flaunting a three-star rating, the Izmailovo Hotel is also located close to many tourist attractions.
sumber: financesonline.com

Sejarah hotel pertama di indonesia dengan kualitas Dunia

HOTEL Indonesia menjadi salah satu hotel kebanggan masyarakat Indonesia. Ya, Hotel yang diresmikan oleh Presiden pertama Indonesia Soekarno pada 5 Agustus 1962 itu telah menjadi landmark bersejarah yang seolah ikut menyambut semua orang yang datang ke Jakarta. Pasalnya, hotel bintang lima itu terletak di jantung ibu kota dan di depannya berdiri patung Selamat Datang karya Henk Ngantung dan Edhi Sunarso. “Dalam pidato pelantikannya, Presiden Soekarno menyatakan bahwa Hotel Indonesia membuka pintunya secara luas untuk pariwisata dan pintu itu menunjukkan wajah Indonesia. Jelas bahwa sejak awal, Hotel Indonesia diposisikan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia,” kata Director of Public Relation Hotel Indonesia Kempinski Rebecca Leppard.
Hasil gambar untuk hotel pertama indonesia

Soekarno sebagai sang penggagas tak ingin pembangunan Hotel Indonesia berjalan setengah-setengah. Bahkan dia menugaskan arsitek asal Amerika Serikat Abel Sorensen dan istrinya Wendy untuk merancang sebuah hotel dengan luas bangunan 25.085 meter persegi. “Tujuan menunjuk Sorensen agar hotel tersebut menampilkan Indonesia yang modern,” kata Rebecca.   Sorensen berhasil menciptakan Hotel Indonesia sebagai hotel modern dan hotel efisien. Hotel tersebut menunjukkan unsur-unsur arsitektur lokal (Sumatera Barat) yang dicampur dalam nuansa modern arsitektur Indonesia. Lantai 15 Ramayana Wing dan lantai 8 Ganesha Wing adalah bagian pertama dari hotel yang dibangun. “Hotel ini (Hotel Indonesia) adalah hotel pertama di Indonesia yang dibangun dengan standar internasional,” imbuhnya. Acara penting yang menggunakan Hotel Indonesia adalah Asian Games ke IV yang berlangsung pada tahun 1962. Selain itu berdasarkan catatan sejarah, pada tahun-tahun awal hotel didirikan, Presiden Soekarno pernah menggelar makan malam untuk menjamu Pangeran Norodom Sihanouk dari Kamboja yang mengunjungi Indonesia di akhir tahun 1962. Selain itu, pada Februari 1964 Soekarno juga menggelar makan malam bersama Presiden Filipina Diosdado Macapagal. Kini tak terhitung kepala negara dan pejabat internasional yang pernah tinggal dan menikmati makan malam kenegaraan di Hotel Indonesia.
Selama masa jayanya, Hotel Indonesia menjadi pusat berbagai kegiatan budaya. Mulai dari acara musikal dan pertunjukan teater secara rutin dipentaskan di hotel. Acara kebudayaan yang rutin digelar telah melambungkan beberapa seniman ternama Indonesia. Di antaranya, Teguh Karya yang dulu merupakan manajer panggung Hotel Indonesia, Slamet Rahardjo dan Rima Melati. Catatan lain yang menarik adalah bahwa Hotel Indonesia, menjadi titik acuan untuk gaya hidup perkotaan. Orang kaya yang sukses dan pejabat pemerintah, sering mengatur pertemuan di hotel. Nah, dengan warisan sejarah seperti itu, Hotel Indonesia akhirnya dinobatkan sebagai situs warisan budaya dengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 475 tanggal 29 Maret 1993. Keputusan itu memerintahkan agar bangunan dan seluruh aset sejarah harus dijaga dan dipelihara dengan baik.Setelah perbaikan total dimulai pada tahun 2004, Hotel Indonesia dikelola oleh Kempinski Hotel SA. Kempinski adalah kelompok hotel mewah tertua di Eropa. Dengan portofolio properti yang unik, Kempinski telah berhasil membuktikan kemampuannya untuk mengelola Hotel Indonesia. (mas/jpnn)

Hotel

CALIFORNIA - Sultan Brunei Darussalam Hassanah Bolkiah selain bertugas sebagai kepala negara ternyata juga memiliki bisnis perhotelan yang tersebar di Amerika Serikat, Eropa dan Inggris. Di bawah jaringan yang bernama Dorchester Collection, Raja Brunei ini sukses mengepakkan sayapnya di bisnis hotel mewah di dunia.
Dikutip dari CNBC, Kamis (8/5/2014) raja minyak dari Brunei ini memiliki 10 koleksi hotel mewah. Hotelnya kerap menjadi tempat penginapan bagi sejumlah selebritis Hollywood di AS. Kesepuluh hotel tersebut di antaranya Beverly Hills Hotel, Hotel Bel - Air, The Dorchester dan 45 Park Lane, Coworth Park di Ascot, dan Le Meurice dan Hotel Plaza Athenee di Paris.
Selain itu, ia juga memiliki Hotel Eden di Roma, Hotel Le Richemond di Jenewa, dan Hotel Principe di Savoia di Milan.
Namun, baru-baru ini hotel milik Sultan Brunei tengah tersandung kasus HAM di AS. Ia ramai di boikot oleh sejumlah selebritis AS karena kontroversi hukum syariah yang ia terapkan di jaringan hotelnya. Selebritis tersebut di antaranya Ellen DeGeneres, Jay Leno, Stephen Fry, Sharon Osbourne , dan tak ketinggalan CEO Virgin Hotel, Richard Branson. Akibatnya, bisnis hotel Sultan Brunei sempat merugi hingga USD1,5 juta.
"Dampak dari boikot ini dari bisnis hotel adalah pembatalan kontrak senilai USD1,5 juta. Ini seperti badai bagi kami," ucap CEO Dorchester Collection, Christopher Cowdray.
Sementara itu, protes juga datang dari serikat masyarakat AS juga ikut memboikot hotel milik sultan yaitu Beverly Hills.
"Sultan Brunei adalah anti - gay dan anti - wanita. Kami ingin dia keluar dari Beverly Hills dan keluar dari Amerika Serikat . Hotel bersejarah ini hanya layak dimiliki oleh orang yang menghormati hak asasi manusia dan hak-hak pekerja mereka sendiri", ucap salah satu warga, Tom Walsh.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Sultan Bolkiah mengumumkan pada Rabu lalu bahwa ia akan mendorong penerapan hukum syariah yang pada akhirnya akan mencakup hukuman berat seperti hukuman rajam. Langkah Brunei telah memicu kecaman di media sosial terhadap penguasa Brunei tersebut. Tidak hanya dari media sosial, kecaman juga datang dari dunia internasional, termasuk dari kantor hak asasi manusia PBB.

Sumber:economy.okezone.com